G A R D A W I L W A T I K T A

Blog ini bertujuan sebagai wadah/sarana ilmu pengetahuan, sejarah, mitos, dan juga pencarian jejak-jejak peradaban peninggalan Kerajaan-kerajaan di Nusantara.
Silahkan bagi yang ingin mengikuti komunitas ini kita bisa belajar bersama-sama, karena kami juga sangat minim pengetahuan, dan diharapkan kita bisa sharing berbagai informasi tentang sejarah yang ada di Nusantara ini...

Laman

20 Februari 2021

Jejak Peradaban Kuno di Pager Ngumbuk


   Jejak Peradaban Kuno begitu merata di desa desa, salah satunya di desa Pager Ngumbuk Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo, melihat letak geografis nya dengan bersebelahan dengan desa Candi Negoro dimana Gapura Dermo berada, tentu menimbulkan sebuah hipotesis tentang luasan wilayah Kadipaten Terung dulu. Mungkinkah desa Pager Ngumbuk ini juga termasuk wilayah dari Kadipaten Terung atau bahkan sudah ada sejak era sebelum Majapahit? 

       Kita coba memaknai arti dari nama Pager Ngumbuk yang ternyata merupakan gabungan dari nama 2 dusun yaitu Pager dan Ngumbuk, secara umum makna dari Pager adalah sebuah pembatas wilayah yang bisa berupa bangunan tembok memanjang, sedangkan makna dari Ngumbuk kemungkinan adalah sesuatu yang bertumpuk. Tentu saja dipertimbangkan cerita rakyat dari 2 dusun tersebut tentang sejarah dan makna nama kedua dusun tersebut. 
         
      10 Februari 2021 Praktisi Museum Kreweng Mbah Mulo dan Dedhi Pramudya menelusuri kedua makam yang ada di desa Pager Ngumbuk yaitu makam dusun Ngumbuk dan dusun Pager, dari penelusuran kedua pecinta Sejarah tersebut ternyata di kedua makam tersebut banyak terdapat jejak peradaban, mulai dari bata bata kuno yang berukuran besar, balok balok andesit komponen penyusunan bangunan, keramik, tembikar, koin koin kuno serta umpak. 
19 Februari 2021 kembali kami, Mbah Mulo, Dedhi Pramudya W, mas Alik dan penulis menelusuri makam dusun Pager untuk membuat sebuah dokumentasi atas adanya jejak peradaban disana. 
       Ukuran bata kuno yang ada dimakamkan Pager cukup bervariasi mulai ukuran khas Majapahit 32.5 x 20 x 6 cm, ada yang cukup besar lagi 45 x 29 x 13 cm, juga ada 6 balok andesit yang beralih fungsi menjadi nisan berukuran 65 x 39 x 13 cm. Adanya balok balok andesit tersebut menimbulkan dugaan kalau disana ada bangunan besar yang berbahan batu andesit, menurut Mbah Mulo dahulu dimakam Pager ini banyak ditemukan Keramik keramik Asing juga tembikar dan terakota.. Lihat videonya disini https://youtu.be/OrfDVo_pqdw

      Selain itu ditemukan juga fragmen batu lengkung penyusun bangunan sumur, hal ini semakin menguatkan hipotesis tentang adanya peradaban kuno di desa Pager Ngumbuk yang pastinya harus diungkap...........Sekian


Agus Subandriyo, Penulis

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Komunitas Pecinta Sejarah dan Budaya - GARDA WILWATIKTA Tado Singkalan - "Menapak Jejak, Mematri Semangat, Mengunggah dan Melestarikan Peradaban Nusantara"

Garda Wilwatikta