Dengan memakai
dua motor team Garda Wilwatikta Tado Singkalan menuju Urangagung Sidoarjo,
situs yang ditemukan warga dusun Njaretan Desa Urangagung pada Januari 2016
lalu.
 |
| Temuan Situs Sendang Agung |
 |
| Temuan Situs yang Terendam Air |
Ada empat titik
yang sudah ditemukan oleh warga yang berupa bangunan kanal yang diduga era Kediri
atau Kahuripan. Sebuah sumur dan beberapa struktur yang diduga berkaitan, namun
ketika kami berkunjung pada 29 Desember 2016 lalu temuan situs telah tertutup
genangan air sehingga tidak terlihat.
 |
| Air Situs Sendang Agung |
Situs Urangagung
lebih dikenal dengan situs Sendang Agung yang airnya dipercaya bisa menjadi
obat bagi beberapa penyakit. Menurut bapak Achmad Faruq, BPCB Jatim hanya
datang sekali saja selanjutnya masyarakat Dusun Njaretanlah yang merawat Situs
ini dengan swadaya, hasil dari kotak yang ditaruh di situs oleh masyarakat
dibuat untuk membangun bangunan semi permanen untuk melindungi situs.
 |
| Dialog dengan bapak Ahmad Faruq |
 |
| Aziz, Eko J, Noval, Agus S |
Dari Situs
Sendang Agung kami segera menuju Punden Sidokare di kota Sidoarjo, kamipun tiba
di punden Sunan Lintang Mukti yang berada di tengah perum Sidokare Asri. Di punden
yang dipandegani Bapak H. Guntur ini suasana sedang sepi, tiada seorangpun yang
berada di tempat ini.
 |
| Area Punden Sunan Lintang Mukti |
 |
| Artefak di Punden Sidokare |
Setelah mendokumentasi artefak-artefak temuan yang berada
di sini kami melanjutkan perjalanan menuju Candi Pari dan Candi Sumur yang
berada di Desa Candipari Porong.
 |
| Candi Pari |
Dengan panduan
Google Maps yang diikuti mas Aziz, kamipun dapat segera menemukan lokasi Candi
Pari. Candi Pari merupakan salah satu Candi Siwa yang diduga dibangun pada masa
pemerintahan Maharaja Hayam Wuruk tak jauh dari Candi ini terdapat sebuah Candi
yang disebut Candi Sumur, kemungkinan besar dahulu kedua Candi tersebut dalam
satu kompleks.
 |
| Candi Pari |
 |
| Artefak Candi Pari |
 |
| Candi Sumur |
Demikianlah
perjalanan Garda Wilwatikta dalam menyusuri Jejak Peradaban Kahuripan kali ini.
0 komentar:
Posting Komentar