13 Oktober 2024
GELIAT GENERASI MUDA PADA SEJARAH ( SITUS ALAS TRIK )
Jurusan Sejarah pada dunia pendidikan nasional kita sangat kurang peminatnya hampir disemua Perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, hal ini cukup memprihatinkan kita sebagai sebuah bangsa yang kaya akan khazanah sejarah, terlebih ada sebuah doktrin yang kita kenal ada tiga cara untuk menghancurkan sebuah bangsa.
1.Kaburkan Sejarahnya
2. Hancurkan bukti buktii sejarahnya
3.Putuskan mereka dengan leluhurnya dengan cara membuat seolah olah leluhurnya bodoh dan Primitif.
Jika hal ini tidak diantisipasi maka generasi muda kita akan asing dengan sejarah leluhur bangsa sendiri, untuk itulah kami bersama sejumlah teman, warga dan komunitas berusaha sekuat tenaga untuk terus melakukan berbagai upaya yang intinya merupakan edukasi agar kita semua, masyarakat, Pemerintah terutama generasi muda tidak lupa akan sejarah leluhur bangsanya.
Pada tanggal 12 Oktober 2024 kemarin sejumlah mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya darifakultas adab dan humaniora prodi sejarah, ingin melakukan penelitian di museum alas Trik desa Kedungbocok Tarik Sidoarjo yang menurut salah satu keterangan mahasiswinya dari rekomendasi dari Tri Kisnowo Hadi Wakil ketua Team Ahli Cagar Budaya Sidoarjo yang juga ketua PPI Sidoarjo.
Penulis bersama Prasetyo warga desa Kalimati mendampingi mahasiswa mahasiswi melakukan penelitian atas artefak artefak temuan dari sekitar kecamatan Tarik yang menjadi koleksi museum Alas Trik, juga sejarahnya bagaimana artefak artefak tersebut ditemukan dan hingga terbentuknya museum.
Selain melakukan penelitian dan dokumentasi di museum mereka juga ke Situs Alas Trik yang berada dibarat makam klinter, juga melihat sumur kuno yang berada disebelah timur rumah kasun Klinter Bapak Romli, setelah itu dilakukan wawancara yang diadakan diruangan Museum Alas Trik, Penulis diminta menceritakan seputar sejarah Alas Trik yang merupakan tempat berdirinya Majapahit , tentunya berdasarkan serat Pararaton pupuh 23, yang intinya menceritakan proses pembukaan Alas Trik atas bantuan Arya Wiraraja dan orang orang Songenep, hingga keruntuhan Daha dan bertahtanya Narraya Sanggrama Wijaya di Majapahit , sejarah berdirinya museum Alas trik dalam wawancara ini Prasetyo selaku salah satu pelaku sejarah di Situs Alas Trik ini juga secara panjang lebar menjelaskan kegiatan 6 komunitas Sidoarjo pada awal awal penemuan Situs Alas Trik juga kajian dari sisi budaya dan cerita rakyat.
Semoga dengan adanya kegiatan yang khususnya dilakukan oleh generasi muda pada situs situs sejarah dan budaya seperti mahasiswa dari Fakultas Adab dan Humaniora prodi Sejarah Islam Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya ini akan menular pada generasi muda yang lainnya untuk terus meneliti, mengkaji, merawat dan mengembangkan Sejarah Bangsa agar tidak hilang ,tidak dikaburkan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab,juga memberdayakan Sejarah dan budaya sebagai kekuatan masyarakat khususnya yang berada di lingkungan situs, terutama buat pengembangan desa dari sisi ekomoni, budaya dan tradisi .
Terima kasih
Agus Subandtiyo Penulis