Desa Kramat Temenggung terletak di Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo, terletak di ujung paling barat dari Kabupaten Sidoarjo. Terdapat 4
dusun, yaitu Dusun Krajan, Dusun Kramat, Dusun Kedungmangu, dan Dusun
Kanigoro.
peta daerah Kramat Temenggung |
Pertama kali marilah kita bahas dari Dusun Krajan nama "Krajan" dalam bahasa
Jawa adalah Pusat Pemerintahan suatu tempat,nama krajan muncul pada era Mataram Islam, tak banyak yang bisa kami
sampaikan tentang jejak peradaban di Dusun Krajan ini, karena wilayahnya sebagian
bataupunesar telah menjadi lahan perusahaan PT. Tjiwi Kimia.
Kemudian Dusun Kramat, menurut informasi dari warga nama "namanya" kemungkinan berasal dari nama seorang pembesar kerajaan
jaman dahulu dalam bahasa Jawa disebut Temenggung, menurut penelusuran kami di pemakaman Dusun Kramat terdapat beberapa batu bata kuno yang masih tersisa, di dalam pemakaman itu terdapat makam Temenggung beserta istrinya. Tidak jelas nama ( Adipati Haryo Seconegoro?) dan dari jaman apa
Temenggung tersebut, tetapi dari informasi yang berkembang Temenggung tersebut
adalah adipati dari Surabaya. Warga Dusun Kramat sangat memuliakan makam tersebut
sehingga nama dusunnya disebut Dusun Kramat yang asalnya dari Temenggung yang
dikeramatkan namun sayang makam kramat tersebut telah dibangun dengan bangunan baru sehingga sulit
dicari jejak peradabannya, dalam peta peta yang dibuat Belanda nama Kramat ini dianggap sebagai makam.
Selanjutnya Dusun Kedungmangu, melihat dari namanya
dusun ini memang terletak di dekat kedua aliran sungai yaitu Sungai Mas dan
Sungai Mangetan, kami kesulitan mencari jejak peradaban di dusun ini karena
lagi lagi wilayahnya telah menjadi lahan perusahaan pabrik PT. Tjiwi Kimia yang tersisa
hanyalah sebuah punden yang kini letaknya sebelah selatan dari SPBU Tado-Singkalan. Menurut
pendapat salah seorang anggota Laskar Wetan makna dari Kedungmangu adalah
sebuah tempat petirtaan yang membuat raja termangu, atau kemungkinan pernah ada
sebuah kolam pemandian raja beserta permaisuri dan para selirnya. Menurut
cerita sebelum pembangunan proyek perusahaan PT. Tjiwi Kimia banyak ditemukan pecahan
tembikar.
Terakhir adalah Dusun Kanigoro, jejak peradaban di
Dusun Kanigoro ini terdapat di pemakaman Dusun Kanigoro yang letaknya perbatasan dengan
tembok perusahaan PT. Tjiwi Kimia. Di makam tersebut banyak ditemukan pecahan batu bata kuno dan batu nisan dari bata kuno yang masih utuh. Ada sebuah pohon yang dikeramatkan di dalam makam tersebut, konon ada makam yang disitu dianggap sebagai makam Senopati Alap Alap dari Mataram, selain itu ada sebuah punden lagi yang ada di luar
makam, dan juga ada beberapa puthuk di persawahan.
Sementara hanya itulah yang dapat kami sampaikan karena banyaknya
wilayah yang telah menjadi lahan perusahaan, terimakasih......
nyimak
BalasHapusPunden diluar makam adalah mbah prembang, kalau makam tua didalam komplek makam adalah Ki ageng selo prawoto alap2 samber nhowo
BalasHapus