G A R D A W I L W A T I K T A

Blog ini bertujuan sebagai wadah/sarana ilmu pengetahuan, sejarah, mitos, dan juga pencarian jejak-jejak peradaban peninggalan Kerajaan-kerajaan di Nusantara.
Silahkan bagi yang ingin mengikuti komunitas ini kita bisa belajar bersama-sama, karena kami juga sangat minim pengetahuan, dan diharapkan kita bisa sharing berbagai informasi tentang sejarah yang ada di Nusantara ini...

Laman

20 November 2015

OBSERVASI DI MEDOWOPURO


   Medowopuro adalah sebuah Dusun yang terletak di Desa Gampingrowo Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo. Medowopuro telah dikenal sejak era kolonial Belanda, telah beberapa kali diteliti oleh beberapa pihak sejak era kolonial Belanda. Penelitian terakhir dilakukan Balai Arkeologi Yogyakarta antara tahun 1986-1994, tetapi hasil riset yang dilakukan BALAR Yogyakarta tersebut tidak ada tembusanya Puslit Arkenas di Jakarta. Untuk itulah bapak Sofyan Sunaryo yang melakukan kunjungan ke Sidoarjo melakukan observasi di bekas lubang eskavasi yang dilakukan BALAR Yogyakarta hari Minggu 17 Mei 2015.
   Kami bertamu di kediaman bapak KASUN Medowopuro bapak Suaib, untuk meminta izin melakukan observasi yang kebetulan berada di kebun milik beliau. Sekitar pukul 11.30 WIB observasi kami lakukan. Beberapa teman yang membantu observasi ini diantaranya Mas Ahmad Mambo, Mas Taurus Iswahyudi, Mas Burhan Fatahillah, Mas Ariska, dan Mas Agus Subandriyo.


   Setelah menemukan titik yang akan digali, kami segera melakukan penggalian dibawah arahan dari bapak Sofyan Sunaryo seorang Arkeolog Numismatik Indonesia. Sekitar 30 menit kemudian kami mulai menemukan struktur pondasi yang berorientasi utara selatan di kedalaman 40 cm, kami pun semakin bersemangat dalam menggali.

proses penggalian
  Akhirnya kami mendapatkan sudut pondasi bata kuno yang bersusun 3, pak Sofyan juga ikut membersihkan struktur pondasi tersebut dengan alat-alat seadanya yang dipinjam dari bapak kasun Suaib. Setelah memasang alat ukur dan mengambil kompas posisi observasi tersebut kami langsung mengambil dokumentasinya.

struktur pondasi
   Setelah dirasa cukup, kami memutuskan untuk menutup kembali lubang observasi tersebut dengan tanah. Setelah selesai kami minta undur diri kepada bapak Suaib sekeluarga, tidak lupa juga kami mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya atas keramah-tamahan keluarga bapak Suaib yang telah menerima kami dengan hangat.

   Harapan kami dengan adanya observasi di Medowopuro ini akan melaporkan pihak-pihak terkait dalam Pelestarian Cagar Budaya dalam hal ini BPCB Jawa Timur, Balai Arkeologi Yogyakarta dan Puslit Arkenas Jakarta.

   Demikianlah yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat bagi pelestarian situs-situs yang ada di Jawa Timur maupun di Indonesia pada umumnya, kurang lebihnya kami minta maaf yang sebesar besarnya, terimakasih...

Salam nuswantara... AGUS SUBANDRIYO
Share:

2 komentar:

  1. Masukkan komentar Anda...Semoga pihak pihak terkait segera meresponnya

    BalasHapus
  2. Medowo salah satu bukti kehadiran Majapahit

    BalasHapus

Komunitas Pecinta Sejarah dan Budaya - GARDA WILWATIKTA Tado Singkalan - "Menapak Jejak, Mematri Semangat, Mengunggah dan Melestarikan Peradaban Nusantara"

Garda Wilwatikta