Dalam
Naditira Pradesa, yaitu catatan prasasti tentang pelabuhan sungai yang ada di
Sungai Brantas dan Sungai Bengawan Solo, salah satunya di sebutkan ada nama
Pelabuhan Sungai Sarbha yang merupakan pelabuhan penyeberangan.
Secara administratif Dusun Serbo terletak di Desa Bogempinggir Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo, juga terletak di pesisir selatan Sungai Mas. Menurut
informasi dan penelusuran kami, bahwa di sekitar pemakaman umum Dusun Serbo yang
bersambung dengan pemakaman umum Dusun Bogempinggir adalah bekas Pelabuhan
Sarbha.
Dugaan kami adalah bahwa di pemakaman Serbo maupun di pemakaman Bogempinggir terdapat bata-bata
kuno yang beralih fungsi menjadi batu nisan. Dan informasi yang kami terima dari seorang juru kunci
kedua pemakaman tersebut, bahwa setiap kali ada warga yang meninggal dunia maka akan
digali lubang untuk memakamkan, dan kebanyakan dalam penggalian tersebut ditemukan
bata-bata kuno, baik yang berserakan ataupun yang berbentuk struktur pondasi
kuno. Kebanyakan bata-bata tersebut diangkat ke permukaan dan dijadikan sebagai batu nisan, dan ada juga yang sekedar ditumpuk di sebelah utara pemakaman.
Bukti
arkeologis bata-bata kuno yang berada tepat di pesisir selatan Sungai Mas
tersebut, dan juga melihat disekitar lokasi yang sangat dekat dengan sebuah desa
yang bernama Penambangan yang kemungkinan berasal dari nama Panumbangan, juga
ada lagi sebuah desa yang bernama Jeruk Legi yang diduga berasal dari nama Jruk
yang merupakana salah satu pelabuhan penyeberangan sungai yang terdapat dalam Naditira Pradesa.
Sebelah barat utara
dari Dusun Serbo adalah kawasan yang diduga tempat Pelabuhan Canggu yang
sekarang ada di Dusun Pelabuhan Desa Canggu Kecamatan Jetis - Mojokerto. Jadi diduga keras bahwa area di sekitar pemakaman Serbo dan Bogempinggir ini adalah Pelabuhan Sarba.
Sekitar 300 meter sebelah timur pemakaman Serbo, kami
mendapat informasi bahwa dahulu kala sekitar tahun 1980-an pernah ditemukan sebuah perahu
berjadik, ketika itu ada penambangan pasir yang mengeduk pasir sehingga nampak
jadik dari sebuah perahu, namun entah mengapa tidak ada kabar dan beritanya lagi. Sekarang tempat itu telah menjadi lembah Sungai Mas yang ditanami pohon Sengon.
Berikut foto-foto dari penelusuran kami
>>>Lihat juga di Youtube
Demikianlah yang dapat kami sampaikan dari
penelusuran di Dusun Serbo, kurang lebihnya mohon maaf, terimakasih...
sebagai anak cucu leluhur tak lupa akan melestarikan budaya Leluhur Nusantara
BalasHapus