G A R D A W I L W A T I K T A

Blog ini bertujuan sebagai wadah/sarana ilmu pengetahuan, sejarah, mitos, dan juga pencarian jejak-jejak peradaban peninggalan Kerajaan-kerajaan di Nusantara.
Silahkan bagi yang ingin mengikuti komunitas ini kita bisa belajar bersama-sama, karena kami juga sangat minim pengetahuan, dan diharapkan kita bisa sharing berbagai informasi tentang sejarah yang ada di Nusantara ini...

Laman

1 April 2016

JEJAK PERADABAN MINDU GADING

   Desa Mindu Gading merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo. Berada di sebelah utara Desa Gampingrowo dan sebelah selatan Desa Sumokembangsri. Terdapat dua Dusun di desa ini yaitu Mindu dan Gading. Mari kita telusuri satu persatu.


1. Dusun Mindu.

   Mindu atau Mindo dalam bahasa Jawa kemungkinan artinya adalah kedua. Pada Dusun Mindu ini kami menelusuri jejak peradaban dimulai dari pemakaman dusun yang terletak di sebelah utara di tengah persawahan. Kami berdua, saya (Penulis) dan Mas Eko Jayanto (Ketua Umum) bergerak mencari jejak –jejak yang tersisa di pemakaman ini. Dari pemakaman ini kami mendapati bata-bata kuno yang telah beralih fungsi menjadi nisan.



   Di sebelah timur pemakaman itu terdapat gumukan yang memanjang dari utara ke selatan. Mas Eko mencoba menelusurinya namun tidak menemukan jejak bata di sana. Dari sana kami menuju sebuah Puthuk yang ada di selatan pemakaman, namun juga tiada menemukan jejak peradaban seperti pecahan bata atau tembikar. Kemungkinan kalaupun ada jejak sudah hancur atau tertimbun sangat dalam di bawah tanah.

   Dari sana kami menuju sebuah pemakaman lagi yang letaknya berada di selatan. Pemakaman ini luasnya tidak seberapa luas hanya ada sekitar sepuluh makam saja. Di sini kami juga tiada menemukan adanya jejak bata kuno. Terakhir kami ketahui ternyata pemakaman ini adalah pemakaman khusus bagi warga yang terkena penyakit Lepra.

   Lalu kami menuju selatan dusun menyusuri jalanan di bawah rerimbunan bamboo. Di tengah persawahan kami melihat adanya gumukan dan sebelah baratnya sekitar 200 meteran terdapat Punden yang tidak kami ketahui namanya.

   Dari semua yang kami temui di Dusun Mindu ini kami berkesimpulan sementara bahwa di dusun ini juga terdapat Jejak Peradaban, kemungkinan sebuah pemukiman kuno.


2. Dusun Gading.

   Dusun Gading terletak di sebelah barat dan utara Dusun Mindu, terpisah jalan dan persawahan yang luas. Dari namanya yaitu “Gading”, kami berpendapat bahwa dahulu di dusun ini banyak ditemukan Gading Gajah yang kemudian dinamakan Dusun Gading. Atau bisa saja dahulu di sini adalah tempat dimana ada sebuah pasukan Kaveleri berGajah yang ditempatkan di sini.

   Di tengah persawahan Gading terdapat beberapa Puthuk atau Grumbul yaitu pohon yang tumbuh di tengah persawahan, kemungkinan itu adalah punden. Kami belum menelusuri sampai ke sana karena terbatasnya waktu. Lalu kami mendatangi pemakaman Dusun Gading untuk mencari jejak peradaban kuno. Areal Pemakaman Gading ini ternyata cukup luas, terdapat jejak bata kuno di sana dan juga beberapa makam yang diberi Cungkup.


   Kami tidak mendapat informasi tentang makam yang dicungkup tersebut, karena warga di sana juga kebanyakan tidak terlalu paham dengan keberadaannya. Namun dari luasnya persebaran bata kunonya kami beranggapan bahwa di sini juga ada jejak peradabannya.


   Kami juga mencatat titik koordinat dengan memakai peralatan yang dipinjamkan kepada kami oleh seorang pencinta sejarah dan budaya dari Mojokerto yaitu mas Dedy Ardianto.



   Demikianlah yang bisa kami catatkan pada kesempatan kali ini, banyak kekurangan dalam cara penelusuran dan gaya menulis kami, untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terimakasih…


Share:

2 komentar:

  1. Sekecil apapun catatan itu nanti sangat dibutuhkan

    BalasHapus
  2. Kalau ada bisa spritual ada kerajaan yang tak kasat mata di dusun mindu dan kerajaan itu menghadap keselatan lebih tepatnya ada pohon asem besar dan kerajaan itu berhubungan dengan di punden dusun gamping rowo, di dusun songgat juga ada makan yg dikeramatkan, menurut cerita itu makam eyang yg ada digunung kawi

    BalasHapus

Komunitas Pecinta Sejarah dan Budaya - GARDA WILWATIKTA Tado Singkalan - "Menapak Jejak, Mematri Semangat, Mengunggah dan Melestarikan Peradaban Nusantara"

Garda Wilwatikta