Setelah hampir 200 tahun kemudian datanglah serombongan prajurit memasuki hutan diantara dua sungai besar yang disebutkan dengan nama Alas Trik , diantara prajurit prajurit itu tampak Dyah Sanggramawijaya putra menantu Raja Prabu Kertanagara dari Kerajaan Tumapel yang telah dikudeta Adipati Glang Glang Jayakatwang itu menuju ke arah timur memisahkan diri dari prajurit prajuritnya yang sedang membuka hutan .
Dyah Sanggramawijaya menuju sebuah tempat yang cukup wingit disana terdapat bekas bekas pemukiman yang telah lama . Disanalah dia bertapa selama beberapa hari untuk mendapatkan petunjuk dari Yang Mahakuasa , hingga suatu hari tapanya terhenti karena dibangunkan oleh seseorang , " Cukup sudah pertapaanmu hai satria , bangunlah ". Seorang wanita tua yang rambutnya telah memutih dengan wajah sangat berkeriiput berdiri dihadapan Sanggramawijaya , tubuhnya tidak membungkuk diusia senjanya itu .
Sanggramawijaya segera membuka kedua matanya ,memandang wajah wajah tua dihadapannya .
" Salam Nyi , siapa Anda ? Sehingga membangunkan pertapaanku ?"
" Aku adalah penghuni tempat ini , orang menyebutku Mpu Roro ".
0 komentar:
Posting Komentar