Dolanan Bocah Tradisional yang penuh nilai nilai luhur Nenek Moyang kini semakin tidak dikenal oleh generasi muda khusulnya anak anak usia TK ,SD dan SMP karena perubahan zaman yang kian cepat , untuk tetap melestarikan Dolanan Tradisional khususnya maupun Seni Budaya dan Sejarah agar tidak lenyap maka Pemerintah Desa Seketi , BPD , Karangtaruna dan segenap masyarakat menggelar Pagelaran Kolaborasi Seni dan Dolanan Bocah pada hari Sabtu 28 November 2020 di Taman Edukasi Kampung Bamboe yang berada dihalaman Balai Desa Seketi Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo
Acara diawali Edukasi Sejarah Asal usul desa Seketi yang dipandu mas Ferry Aries Tya selaku Sekretaris desa dan mas Agus Mulyono ( Mbah Mulo ) praktisi Museum Kreweng Lakon Jagad di Bale Layang Sakti , video lihat disini https://youtu.be/IaCw5FcEKsM
Selanjutnya digelar beberapa lomba Dolanan Tradisional yaitu lomba Egrang , lomba putar Hulahop , Lomba berkait kaki juga lomba menggambar atau Sketsa dengan tema Pesona Wisata desa Seketi
Dari masing masing lomba tersebut dipandu panitia dari Kelompok Desa Sadar Wisata atau disingkat Pokdarwis yang anggotanya dari , Perangkat desa dan karang taruna , dari berbagai lomba serta acara yang digelar berjalan cukup meriah ,penuh partisipasi dari anak anak dan antusiasme dari masyarakat .
Setelah Isya' acara dilanjutkan atraksi silat oleh PSHT , Tarian , musik Etnik Angklung Bambu Sakti karang taruna Seketi dan ditutup pagelaran Wayang Kontemporer Blang Bleng oleh Ki Ompong Soedharsono dari Magelang
Dalam Pagelaran Wayang tersebut juga terdapat dialog tentang Sejarah desa Seketi , yaitu Legenda Prabu Joko , mas Fery Aries Tya dan beberapa warga berdiolag santai pada malam dengan Ki Dalang Ki Ompong Soedharsono .
Dengan adanya acara ini semoga menjadi pemicu bagi warga dan Pemerintah Desa lainnya untuk ambil bagian dalam pelestarian Seni Budaya dan Sejarah khususnya Dolanan Tradisional .....
Semoga
0 komentar:
Posting Komentar