MOJOPAHIT ADA DI SEKITAR KITA

BUKAN HANYA DI TROWULAN SAJA

   Bila kita berkunjung ke Museum Mojopahit yang ada di Trowulan Mojokerto maka kita dapat menyaksikan artefak-artefak peninggalan masa Kerajaan Mojopahit disana. Mulai dari prasasti, patung, bata kuno, batu andesit, keramik dan gerabah semua ada disana, juga kotak-kotak eskavasi bekas pemukiman era itu, candi-candi maupun makam-makam.

Museum Mojopahit di Trowulan

   Melihat luasnya pengaruh Mojopahit juga kerajaan-kerajaan lainnya sangat mustahil bila peninggalan-peninggalan peradabannya hanya seputar kotarajanya saja. Hanya sebatas Trowulan atau Antawulan saja begitulah dengan Singhasari, Sriwijaya dan lain-lain. Bila kita mau mengamati artefak-artefak yang ada di museum seperti batanya, balok andesit atau gerabah keramiknya maka kita akan menjumpainya juga diluar wilayah Trowulan (yang dianggap sebagai Ibukota Mojopahit selama ini), bata-bata yang ukurannya besar seperti yang kita lihat di candi atau di museum Mojopahit juga akan kita temui di makam-makam, punden-punden bahkan di persawahan di dekat rumah kita.

Persebaran bata kuno di sawah, kebun, makam, dan punden

Struktur bangunan kuno

   Itu menunjukkan bahwa peradaban Mojopahit tersebar luas bukan hanya berkumpul di suatu tempat saja, apa yang kita ketahui dari literatur sejarah itu hanya bagian kecil saja dari sejarah masa lalu, dan masih banyak peradaban sejarah yang tidak kita ketahui terkubur, terpendam di sekitar kita, di sekitar desa kita, bahkan mungkin di bawah rumah kita.

Temuan fragmen gerabah

Temuan arca

Temuan batu andesit & pipisan

Temuan Lumpang

   Dari apa yang telah ditemukan Komunitas Lakon Jagad, Jansen Jansien, juga komunitas-komunitas yang lain, telah terindaksi kalau peradaban kuno khususnya Mojopahit itu tersebar luas bahkan bukan tidak mungkin suatu saat nanti akan ditemukan situs yang justru jauh dari perkiraan karena berada diluar situs-situs yang telah ditemukan.

Punden Segunung - Dlanggu

Candi Grinting -  Jatirejo

   Besar atau kecilnya sebuah temuan seharusnya mendapatkan perhatian dari semua pihak, khususnya pihak yang terkait, pemerintah setempat dan masyarakat karena temuan-temuan tersebut adalah bukti awal adanya pengungkapan awal sejarah di tempat itu, bukan tidak mungkin ada situs-situs lain yang masih terpendam di bawah sana. Oleh karena itu Kami Garda Wilwatikta Tado Singkalan terus belajar dan belajar untuk ikut menelusuri dan melestarikannya.

sumur kotak & sumur bundar

sumur bundar di museum Trowulan (kiri) & UrangAgung (kanan)

Jadi Mojopahit itu luas……  bisa saja ada di bawah rumah kita …

Salam Nusantaraaaaa…

Jaya Jaya Jaya Jaya Wijayanti….