G A R D A W I L W A T I K T A

Blog ini bertujuan sebagai wadah/sarana ilmu pengetahuan, sejarah, mitos, dan juga pencarian jejak-jejak peradaban peninggalan Kerajaan-kerajaan di Nusantara.
Silahkan bagi yang ingin mengikuti komunitas ini kita bisa belajar bersama-sama, karena kami juga sangat minim pengetahuan, dan diharapkan kita bisa sharing berbagai informasi tentang sejarah yang ada di Nusantara ini...

Laman

7 Januari 2019

Sedikit Tentang Komunitas Garda Wilwatikta

       Komunitas pecinta sejarah dan budaya Garda Wilwatikta Tado Singkalan adalah sebuah komunitas yang berdiri karena keprihatinan para penggiat dan pemerhati Sejarah budaya yang ada di Sidoarjo khususnya , adalah Agus Subandriyo seorang anggota komunitas Balasatya Wetan mengajak beberapa pemuda yang cinta akan sejarah Nusantara membentuk komunitas Garda Wilwatikta untuk bergerak menelusuri jejak-jejak sejarah disekitar kecamatan Balongbendo serta memberi pemahaman akan peradaban juga persebarannya .
         
         Mereka adalah Eko Finda Jayanto , Abdul Aziz Samsudin dan Dicki Wahyudi , sejak akhir Agustus 2015 Garda Wilwatikta mulai menelusuri persawahan , Makam - Makam , Punden yang ada disekitar kecamatan Balongbendo hingga Tarik dan Krian ,  mulailah hari-hari dengan berbagai temuan , pecahan bata kuno , pecahan gerabah , keramik , sumur - sumur kuno hingga memberanikan diri melakukan observasi mandiri dengan melakukan sedikit penggalian di sebidang tanah milik seorang warga di Dukuh Pulolancing Kedung Sukodani untuk membuktikan dugaan adanya peradaban kuno yang terpendam di desa tersebut .
          
              Untuk mengabadikan kegiatan mereka tersebut dibuatlah Blog , saluran You Tobe dan group Facebook yang memuat kegiatan dan temuan - temuan mereka , semua upaya tersebut bukanlah tujuan utama mereka karena sebenarnya tujuan utama mereka adalah tumbuhnya kesadaran seluruh elemen masyarakat untuk sadar , mencintai peninggalan- peninggalan sejarah budaya serta turut melestarikan nya .

             Hingga suatu hari datanglah seorang pemuda aktivis sejarah dan budaya dari Surabaya memberikan support untuk mendorong Garda Wilwatikta untuk mencatat seluruh kegiatan nya dalam sebuah buku . Setelah menyakinkan pentingnya sebuah catatan yang berupa buku pada Agus Subandriyo terutama untuk kepentingan dimasa - masa depan akhirnya Noer Satriawan bisa tersenyum karena akhirnya Garda Wilwatikta membuat sebuah buku yang berisi catatan tentang kegiatan- kegiatan mereka , buku tersebut ditulis oleh Agus Subandriyo dengan editor nya Abdul Aziz Samsudin sekaligus desain Covernya , Setting oleh Burhan Fatahilah dan Konektor Edwin Mardianto dari Balasatya Wetan .
 
       Karena ketiadaan dana untuk menerbitkan buku di penerbit , akhirnya dicetak beberapa buah untuk diberikan ke beberapa pihak sebagai wujud keberadaan Garda Wilwatikta sebagai salah satu komunitas pecinta sejarah dan budaya Nusantara , khusus nya di Sidoarjo .   Alhamdulillah atas bantuan serta upaya seorang guru di Gresik yaitu Ibu Ismawita akhirnya buku Mengais Jejak Peradaban Bumi Kahuripan diterbitkan oleh Pihak Perpustakaan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan kini menjadi koleksi Perpustakaan di Surabaya .

       Semoga ini adalah langkah awal untuk terus bergerak dan berkarya dimasa - masa mendatang yang bermanfaat bagi upaya pelestarian sejarah budaya .

   Terima kasih .

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Komunitas Pecinta Sejarah dan Budaya - GARDA WILWATIKTA Tado Singkalan - "Menapak Jejak, Mematri Semangat, Mengunggah dan Melestarikan Peradaban Nusantara"

Garda Wilwatikta