G A R D A W I L W A T I K T A

Blog ini bertujuan sebagai wadah/sarana ilmu pengetahuan, sejarah, mitos, dan juga pencarian jejak-jejak peradaban peninggalan Kerajaan-kerajaan di Nusantara.
Silahkan bagi yang ingin mengikuti komunitas ini kita bisa belajar bersama-sama, karena kami juga sangat minim pengetahuan, dan diharapkan kita bisa sharing berbagai informasi tentang sejarah yang ada di Nusantara ini...

Laman

7 Februari 2018

SELAYANG PANDANG SITUS ALAS TRIK


     Tepat pukul 15.00 WIB Sabtu 3 Februari 2018 Situs Alas Trik ditemukan oleh seorang warga Dusun Klinter yang bernama bapak Paiman. Seperti yang diberitakan berbagai media masa baik cetak maupun televisi serta media online yang ada.      Sore itu karena penasaran warga Dusun Klinter Kedung Bocok mencoba menggali tanah untuk melihat seperti apa struktur bata kuno yang bagian atasnya hanya 25-30 cm saja dari permukaan tanah. Setelah 2 jam melakukan penggalian ternyata didapati kalau struktur bangunan tersebut beroirentasi timur barat.


     Temuan tersebut segera disampaikan kepada Kepala Desa Kedung Bocok Bapak H. M. Ridho yang kemudian langsung melihat di lokasi yang berada di sebelah barat makam Klinter itu. Beberapa orang warga berdatangan melihat struktur bata tersebut dengan heran karena tidak menyangka ada situs yang terpendam di situ. Abah Ridho setelah melihatnya kemudian berkata kepada mereka yang kebetulan ada di sana bahwa besok akan mengadakan penggalian di situs Klinter tersebut untuk memastikan bentuk struktur tersebut.
     Pada hari Minggu warga Dusun Klinter selepas Ashar melakukan penggalian yang dipimpin Abah Ridho. Tak lama kemudian beberapa orang anggota Paguyuban Satrio Puser Mojopahit yang baru pulang dari Terung Wetan segera membantu termasuk beberapa orang dari PPI-Sidoarjo, Lakon Jagad, Balasatya Wetan dan juga Garda Wilwatikta.


     Seorang reporter TVONE juga hadir ikut meliput kegiatan itu sampai menjelang Maghrib. Karena hari mulai gelap penggalian dihentikan, sementara dari hasil penggalian struktur bata tersusun 5 trap. Kemungkinan dibawahnya masih ada, tetapi karena air terus merembes dari sela-sela bata menyulitkan untuk menggali lebih dalam lagi. Berita tentang temuan ini menyebar ke Dusun Klinter sehingga banyak warga yang melihat struktur bata kuno yang diduga adalah bekas pondasi ruangan kedaton Mojopahit awal di Alas Trik.
     Seperti yang dikisahkan Serat Pararaton bahwa setelah Kerajaan Singosari runtuh oleh serangan Kerajaan Glang-Glang, Dyah Sanggramawijaya diberi tempat oleh Prabu Jayakatwang untuk bermukim di hutan Trik, hutan dalam bahasa Jawa disebut Wana atau Alas, sedangkan Trik atau ada yang menyebutnya Terik kemungkinan telah bergeser namanya menjadi Tarik.
     Dalam serat Pararaton tersebut dikatakan hutan Trik berada diantara dua sungai dan dekat dengan Pelabuhan Canggu. Selain itu pihak Balai Arkeologi Jogjakarta pernah mengadakan riset di Dusun Medowo yang bersebelahan dengan dusun Klinter, dalam kesimpulan riset tersebut diduga adanya pemukiman kuno dari awal Mojopahit. Atas dasar itulah situs yang ditemukan di sebelah barat makam Klinter tersebut dinamakan Situs Alas Trik.
     Adanya temuan struktur ini semakin memperkuat hipotesa dari 6 Komunitas yang diberi tempat oleh Kepala Desa Kedung Bocok menaruh artefak-artefak temuannya di salah satu ruang balai desa. Antusiasme warga Kedung Bocok terhadap temuan ini cukup tinggi sehingga dengan bangga mereka meng-upload foto-foto temuan di media sosial seperti facebook, WhatsApp, Instagram dan lain-lain sehingga berita penemuan situs ini segera menyebar luas hingga pada hari Rabu 7 Februari 2018 situs Alas Trik ini dikunjungi Team Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur, Dispora Kabupaten Sidoarjo bahkan dari Kepolisian.


     Kunjungan dari pihak yang berwenang ini semoga menjadi awal upaya pelestarian situs Alas Trik dan situs-situs lainnya yang berada di Tarik maupun Sidoarjo. Tentunya kita harapkan ada kerjasama yang baik antara Pemerintah Desa setempat, Pemerintah Kabupaten, komunitas pecinta sejarah dan BPCB Jawa Timur.
Semoga ...

Salam Nusantara...
 
Share:

2 komentar:

  1. Mantap.
    Semoga semakin banyak lagi situs situs yang dapat ditemui.
    Salam boto lawas

    BalasHapus

Komunitas Pecinta Sejarah dan Budaya - GARDA WILWATIKTA Tado Singkalan - "Menapak Jejak, Mematri Semangat, Mengunggah dan Melestarikan Peradaban Nusantara"

Garda Wilwatikta