G A R D A W I L W A T I K T A

Blog ini bertujuan sebagai wadah/sarana ilmu pengetahuan, sejarah, mitos, dan juga pencarian jejak-jejak peradaban peninggalan Kerajaan-kerajaan di Nusantara.
Silahkan bagi yang ingin mengikuti komunitas ini kita bisa belajar bersama-sama, karena kami juga sangat minim pengetahuan, dan diharapkan kita bisa sharing berbagai informasi tentang sejarah yang ada di Nusantara ini...

Laman

28 Januari 2016

Sisi Lain di Dukuh (part 3)

PEMBANTAIAN DI DUKUH

   Malam itu suasana sangat mencekam, langit gelap gulita, petir menyambar seolah mengabarkan sebuah tregedi yang akan terjadi. Angin berhembus semakin kencang, serpihan daun ikut beterbangan. Di sudut pos penjagaan tentara Belanda tampak beberapa orang tentara sedang terkantuk-kantuk, beberapa diantaranya malah tertidur pulas. Malam semakin larut, suasana pun semakin mencekam.

   Dari balik semak-semak tampak seorang bertopeng yang misterius sedang mengamati pos penjagaan tentara Belanda, di tangannya tergenggam sebilah pedang yang siap dihunjamkan. Lelaki misterius itu menunggu saat semua tentara Belanda tertidur pulas. Tak lama kemudian, dia melangkah pelan-pelan mendekati seorang tentara yang tertidur pulas di depan pos penjagaan, segera pedangnya dihunjamkan ke dada tentara tersebut sehingga terdengar erangan kematian dari tentara Belanda itu. Lalu dia segera berpindah tempat mendekati pos penjagaan, di sana terdapat lima orang tentara yang tertidur dibuai mimpi, tak mau buang kesempatan lelaki bertopeng itu segera menghabisi kelima orang tentara itu. 

"Haii…siapa kowe inlander! Kowe kurang ajar bunuhi teman-temanku!!", Teriak seorang tentara yang terbangun dari tidurnya dan terkejut karena teman-temannya telah dibunuh.

Lelaki bertopeng itu segera menyerang tentara belanda itu dengan pedangnya, sesaat terjadilah pertarungan diantara keduanya dengan serunya tak berapa lama tentara Belanda itu tersungkur, kesempatan itu digunakan sebaik-baiknya oleh lelaki bertopeng itu dengan secepat kilat dia menusukkan pedangnya ke punggung tentara belanda hingga tembus ke dada dan tentara Belanda itu roboh tak bernyawa.

gambar ilustrasi
   Setelah membunuh tentara Belanda itu, lelaki bertopeng itu segera membuang mayat-mayat di parit-parit di luar pos penjagaan Belanda, kemudian dia berlari kearah utara, sementara itu ada dua pasang mata yang sejak tadi mengamati kejadian di pos penjagaan Belanda. Pemuda itu segera keluar dari persembunyiannya, dia tampak bingung dengan apa yang dilihatnya tadi. Tak lama kemudian ada seorang yang datang ke tempat itu dia menanyakan kepada pemuda itu siapa yang melakukan pembantaian itu.

"Orangnya telah lari ke utara, semua tentara Belanda telah dibunuhnya" Kata pemuda itu sambil menunjuk parit-parit yang dipenuhi mayat-mayat tentara Belanda.

   Sekian kisah sisi lain dari Dukuh, terimakasih...


>>>Lihat juga kisah sebelumnya (Tiga Tempat Misterius)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Komunitas Pecinta Sejarah dan Budaya - GARDA WILWATIKTA Tado Singkalan - "Menapak Jejak, Mematri Semangat, Mengunggah dan Melestarikan Peradaban Nusantara"

Garda Wilwatikta

Blog Archive