G A R D A W I L W A T I K T A

Blog ini bertujuan sebagai wadah/sarana ilmu pengetahuan, sejarah, mitos, dan juga pencarian jejak-jejak peradaban peninggalan Kerajaan-kerajaan di Nusantara.
Silahkan bagi yang ingin mengikuti komunitas ini kita bisa belajar bersama-sama, karena kami juga sangat minim pengetahuan, dan diharapkan kita bisa sharing berbagai informasi tentang sejarah yang ada di Nusantara ini...

Laman

13 Desember 2020

Kunjungan BPCB Jawa Timur didesa Seketi


      Siang itu 10 September 2020 setelah pulang dari Dinas Kebudayaan Jawa timur Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur bapak Zakaria Kasimin dan bapak Wicaksono Dwi Nugroho Arkeolog memenuhi janjinya untuk mampir didesa Seketi , sebelumnnya Pemerintah Desa Seketi memang berkunjung ke Situs Kumitir pada hari hari terakhir eskavasi untuk melihat proses eskavasi , disana mereka bertemu bapak Zakaria Kasimin ,bapak Wicaksono Dwi Nugroho ,bapak Andi Mochammad Said , Camat Jatirejo dan yang lain . 


       Saat itulah bapak Fery Aries Tya memaparkan keadaan dan potensi sejarah budaya desa Seketi kepada bapak- bapak pimpinan BPCB Jawa Timur, bapak Zakaria tertarik dengan pemaparan itu dan berjanji akan mampir ke Seketi sepulang dari Dinas Kebudayaan Jawa Timur di Surabaya  . Lihat Video disini https://youtu.be/J_U9utzCd1M

       Sekitar pukul 13.45 WIB mobil bapak Zakaria tiba di balai desa Seketi disambut dengan ramah tamah oleh Pj Kepala Desa Seketi bapak Anang , bapak Fery Aries Tya , sejumlah perangkat desa , BPD dan tokoh masyarakat di Resto Sejahtera yang ada disebelah pendopo . Penulis  sendiri hadir pukul 14.30 WIiB karena baru pulang kerja , bapak Fery menunjukkan temuan fragmen miniatur Candi kepada bapak Zakaria dan bapak Wicaksono yang ditemukan dari Situs Guo Mbah Prabu Joko , setelah makan Rujak Ulek bersama , pemerintah desa Seketi mengajak bapak Zakaria dan bapak Wicaksono menuju situs Sentono Projo , sebelumnya bapak Zakaria meminta penulis untuk menghubungi mas Agus Mulyono dari Terung Wetan untuk datang karena bapak Zakaria selaku Kepala BPCB Jawa Timur ingin mendengar langsung apa dan bagaimana Situs Terung dari mas Agus Mulyono , penulispun menghubunginya dan mas Agus Mulyono berjanji akan datang ke Seketi .  



          Sekitar pukul 15.30 WIB rombongan tiba di Situs Sentono Projo untuk melihat potensi Tinggalan Cagar Budaya disana , bapak Fery dan penulis mencoba menjelaskan tentang struktur bata yang berada dibawah akar pohon Kepuh , saat itu mas Agus Mulyono ( Mbah Mulo ) dan mas Candra telah tiba disana , penulis meminta pada mas Candra untuk menjelaskan bagaimana kondisi Situs Sentono Projo sebelumnnya kepada bapak Wicaksono dan bapak Zakaria , menurut Candra Gondrong dulunya struktur bata terlihat jelas disekitar bawah pohon Kepuh itu ,bentuknya berundak namun sebagian memang sudah rusak , itu keadaan sebelum keadaan yang seperti sekarang  . Menurut pendapat bapak Wicak selaku Arkeolog biasanya  kalau ada struktur terhimpit akar pohon maka kebanyakan struktur itu akan rusak , namun bisa saja eskavasi dilakukan untuk mengetahui potensi cagar budayanya .  Ketika rombongan hendak menuju Situs Guo bapak Zakaria meminta Mbah Mulo untuk ikut dengannya dalam mobil ,karena Beliau ingin mendengar perihal situs Terung dari Mbah Mulo . Lihat Videonya ArkeoVlog disini https://youtu.be/EYslYiXoaOo


          Rombongan tiba di Situs Guo dan Makam Prabu Joko , penulis mencoba menunjukkan struktur bata yang disebut Guo itu , namun karena Mbah Mulo yang  pernah masuk kedalamnya maka gantian Mbah Mulo yang memaparkannya kepada Bapak Zakaria yang begitu antusias mendengar penjelasan Mbah Mulo . 


         Menurut bapak Zakaria bisa saja dilakukan penyingkapan tanah disisi selatan situs Guo untuk mengetahui sejauh mana arah struktur bata ini mengarah apalagi temuan fragmen Terakota minniatur Candi ttersebut ditemukan disisi selatan ketika pembangunan pondasi Musolah , bapak Pj Kepala Desa dan bapak Fery Aries Tya berharap semoga ditahun 2021 mendatang pihak Pemerintah Desa dan DisBudPora Sidoarjo bisa menganggarkan dana buat eskavasi . Lihat videonya disini https://youtu.be/20MVi3DzCWg

        Sekitar pukul 17.00 WIB rombongan BPCB meninggalkan desa Seketi , semoga akan ada upaya upaya lanjutan untuk mengungkap misteri peraadaban yang ada di Situs Sentono Projo dan Situs Guo khususnya dan desa Seketi Umumnya , Terimakasih ...




Agus Subandriyo , Penulis
Share:

Misteri Goa Jabaran

        
        
        Selama beberapa tahun ini kami dari Garda Wilwatikta merasa penasaran dengan sebuah Beringin disebelah barat makam Jabaran , desa Jabaran Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo , pohon Beringin ini tumbuh diatas gundukan tanah yang lebih tinggi dari tanah sekitarnya , ketika diperhatikan lebih seksama ternyata dibawah pohon tersebut terdapat bata bata kuno berukuran besar betebaran dibawahnya .
Lihat videonya disini https://youtu.be/qbxbzxO9-ho


         Setelah melihat dari dekat seperti ada struktur bata kuno dibawah akar akar pohon Beringin itu , bekas bangunan apakah itu ? Dari ukuran batanya yang cukup besar yaitu dengan panjang 32.5 lebar 20 cm dengan ketebalan 6-7 cm mungkinkah itu termasuk tinggalan era klasik? Karena sebelah barat dari pohon Beringin itu yaitu sebalah barat jalan adalah wilayah desa Suwaluh yang dalam catatan kami sebelumnya juga mempunyai jejak peradaban kunonya sepertti situs Pelawangan ( Jejak Peradaban desa Suwaluh , Tapasana Pelawangan dan kisah Pembukaan Situs Pelawangan )


           Mengenai keberadaan struktur bata dibawah pohon Beringin itu warga menyebutnya ada semacam goa atau lorong dibawahnya ,namun kini goa atau lorong tersebut tertutup . Berbagai versi yang diceritakan orang tentang situs ini , ada yang mengatakan itu adalah lorong menuju dimensi lain ,ada yang berpendapat itu adalah bagian dari Gapura timur karena dibaratnya sekitar 30 meter dari pohon ini juga terdapat gumukan masuk wilayah desa Suwaluh itu dianggap bekas bangunan Gapura barat , konon sepasang gapura ini pintu masuk menuju Kedhaton yang disebut berada didesa Kraton Krian sekarang tentu saja benar tidaknya perlu dikaji lagi, tetapi sebenarnya misteri apa yang tersimpan dibawah pohon Beringin itu ? sementara jejak peradaban juga banyak ditemukan dimakam Jabaran disebelah timurnya .

          Namun  sayang sekali keberadaan Struktur bata kuno dibawah Beringin kurang mendapatkan perhatian dari warga maupun Pemerintah Desa setempat .



Agus Subandriyo , Penulis 



Share:

6 Desember 2020

Lestarikan Seni Budaya Asli Nusantara


Dolanan Bocah Tradisional yang penuh nilai nilai luhur Nenek Moyang kini semakin tidak dikenal oleh generasi muda khusulnya anak anak usia TK ,SD dan SMP karena perubahan zaman yang kian cepat , untuk tetap melestarikan Dolanan Tradisional khususnya maupun Seni Budaya dan Sejarah agar tidak lenyap maka Pemerintah Desa Seketi , BPD , Karangtaruna dan segenap masyarakat menggelar Pagelaran Kolaborasi Seni dan  Dolanan Bocah pada hari Sabtu 28 November 2020 di Taman Edukasi Kampung Bamboe yang berada dihalaman Balai Desa Seketi Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo

     Acara diawali Edukasi Sejarah Asal usul desa Seketi yang dipandu mas Ferry Aries  Tya selaku Sekretaris desa dan mas Agus Mulyono ( Mbah Mulo ) praktisi Museum Kreweng Lakon Jagad di Bale Layang Sakti , video lihat disini https://youtu.be/IaCw5FcEKsM

         Selanjutnya digelar beberapa lomba Dolanan Tradisional yaitu lomba Egrang , lomba putar Hulahop , Lomba berkait kaki juga lomba menggambar atau Sketsa dengan tema Pesona Wisata desa Seketi 

           Dari masing masing lomba tersebut dipandu panitia dari Kelompok Desa Sadar Wisata atau disingkat Pokdarwis yang anggotanya dari , Perangkat desa dan karang taruna , dari berbagai lomba serta acara  yang digelar berjalan cukup meriah ,penuh partisipasi dari anak anak dan antusiasme dari masyarakat .


        Setelah Isya'  acara dilanjutkan atraksi silat oleh PSHT , Tarian , musik Etnik Angklung Bambu Sakti karang taruna Seketi dan ditutup pagelaran Wayang Kontemporer Blang  Bleng oleh Ki Ompong Soedharsono dari Magelang 

      Dalam Pagelaran Wayang tersebut juga terdapat dialog tentang Sejarah desa Seketi , yaitu Legenda Prabu Joko , mas Fery Aries Tya dan beberapa warga berdiolag santai pada malam dengan Ki Dalang Ki Ompong Soedharsono .

        Dengan adanya acara ini semoga menjadi pemicu bagi warga dan Pemerintah Desa lainnya untuk ambil bagian dalam pelestarian Seni Budaya dan Sejarah khususnya Dolanan Tradisional .....

Semoga
Share:
Komunitas Pecinta Sejarah dan Budaya - GARDA WILWATIKTA Tado Singkalan - "Menapak Jejak, Mematri Semangat, Mengunggah dan Melestarikan Peradaban Nusantara"

Garda Wilwatikta